Peresensi: Muhammad Syaiful Bahri
Akhir-akhir ini, umat Islam di Indonesia dikagetkan dengan fenomena keberagamaan di ruang publik. Masyarakat memandang agama bukan lagi sebagai benda kecil yang berada di pojok kamar. Sepi dari dari hiruk-pikuk dunia. Melainkan, seperti yang dikatakan Azyumardi Azra bahwa dalam satu dasawarsa, agama justru menjadi salah satu kekuatan besar dalam preferensi dan wacana politik.
* Tulisan utuh selanjutnya dapat dibaca di https://www.harakatuna.com/nuruddin-ar-raniri-dalam-himpitan-romantisme-dan-ancaman-keberagamaan.html
Discussion about this post