Pembahasan tentang fungsi majalah sebagai media pemberdayaan masyarakat belum banyak dilakukan. Padahal majalah merupakan salah satu jenis media massa yang mudah berhubungan langsung dengan masyarakat. Di Indonesia majalah semacam ini telah ada sejak era pergerakan nasional, salah satunya ialah majalah Suara ‘Aisyiyyah yang terbit sejak 1926 hingga sekarang.
Latar pergerakan nasional dan kuatnya idealisme yang mewarnai Suara ‘Aisyiyah sampai zaman sekarang merupakan alasan mengapa tulisan ini memfokuskan pembahasan pada pemberdayaan masyarakat melalui Suara ‘Aisyiyah edisi tahu 1926-1940. Dengan metode penelitian kualitatif, tulisan ini menemukan bahwa pola pemberdayaan oleh Suara ‘Aisyiyah pada lima belas tahun pertama adalah pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan kepada masyarakat.
Sementara itu, bidang yang diberdayakan ialah pemberian pemahaman akan potensi dan derajat pembaca sebagai perempuan, perluasan pengetahuan, kesehatan dan lingkungan, serta berdirinya sejumlah amal usaha untuk melakukan aktivitas sosial.
* Tulisan utuh selanjutnya silahkan klik DI SINI
Discussion about this post