Selasa, Juli 1, 2025
Adib Sofia
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak
No Result
View All Result
Adib Sofia
No Result
View All Result

Mengenal Tudjimah, Intelektual Perempuan Muslim Indonesia

Tudjimah aktif menulis tentang kiprah perempuan di Mesir selama ia menempuh studi di Mesir.

10 Mei 2023
in Artikel Populer
Reading Time: 1 mins read
0
Home Artikel Populer
Share on FacebookShare on Twitter

Pada tahun 1953, berbagai media massa di Indonesia memuat berita tentang keberangkatan dua putri Indonesia ke Mesir untuk melanjutkan studi. Dua putri itu adalah Siti Baroroh Tamimy (belakang hari dikenal sebagai Siti Baroroh Baried) dan Tudjimah. Kepergian dua perempuan tersebut merupakan suatu prestasi yang luar biasa karena pada masa itu, perempuan yang melanjutkan studi hingga strata yang tinggi jumlahnya sangat sedikit, apalagi hingga ke luar negeri.

Profil Siti Baroroh Baried telah banyak dikenal oleh masyarakat, namun profil Tudjimah tidak banyak diulas. Masyarakat banyak yang tidak tahu bahwa Tudjimah mempunyai kiprah di ‘Aisyiyah. Selain menjadi anggota Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah sebagai pengurus Perwakilan Istimewa PP ‘Aisyiyah di Jakarta, ia juga kontributor masalah internasional di Suara ‘Aisyiyah. Tudjimah aktif menulis tentang kiprah perempuan di Mesir selama ia menempuh studi di Mesir. Ia juga aktif menulis untuk Suara ‘Aisyiyah ketika ia melakukan penelitian di Leiden atas biaya pemerintah Belanda.

Tudjimah pernah mendapatkan sorotan sebagai perempuan yang melakukan kesetaraan dengan laki-laki dalam dunia akademik setelah ia dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Indonesia tahun 1965. Berita tersebut di antaranya muncul di Kompas pada 27 November 1965. Perempuan yang lahir di Kotegede Yogyakarta pada 7 Desember 1922 ini berasal dari keluarga pedagang sekaligus akademisi.

*Tulisan utuh selanjutnya dapat dibaca di https://suaraaisyiyah.id/mengenal-tudjimah-intelektual-perempuan-muslim-indonesia/

Tags: Adib SofiaAisyiyahArtikel PopulerTudjimah

Postingan Terkait

Berhijrah yang Wasathiyyah
Artikel Populer

Berhijrah yang Wasathiyyah

20 Mei 2024
Dakwah Kebudayaan, Tugas Raksasa yang Harus Bisa
Artikel Populer

Dakwah Kebudayaan, Tugas Raksasa yang Harus Bisa

10 Januari 2024
Kemampuan Bertahan dan Berlari
Artikel Populer

Kemampuan Bertahan dan Berlari

10 Januari 2024
Komite TK ABA Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka
Artikel Populer

Komite TK ABA Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

9 Januari 2024
Fundraising Melalui Franco ‘Amal Ala Muhammadiyah
Artikel Populer

Fundraising Melalui Franco ‘Amal Ala Muhammadiyah

18 Mei 2023
Film 9 Putri Sejati, Inspirasi bagi Generasi “Zaman Now”
Artikel Populer

Film 9 Putri Sejati, Inspirasi bagi Generasi “Zaman Now”

18 Mei 2023
Load More
Next Post
Jejak Emas Filantropi Muhammadiyah-Aisyiyah

Jejak Emas Filantropi Muhammadiyah-Aisyiyah

Discussion about this post

  • Biografi
  • Kontak

© 2023 Adib Sofia - All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak

© 2023 Adib Sofia - All rights reserved.