Selasa, Juli 1, 2025
Adib Sofia
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak
No Result
View All Result
Adib Sofia
No Result
View All Result

Sinergi PCM dan PCA Sukolilo, Gelar Kajian sambil Wisata Dakwah di Yogyakarta

21 Oktober 2023
in Kegiatan/Berita
Reading Time: 2 mins read
0
Home Kegiatan/Berita
Share on FacebookShare on Twitter

PCM dan PCA Sukolilo Surabaya bersinergi menggelar DUE KAWAH (Dua Enam KAjian Wisata dakwAH) 2022 yang menghadirkan Ustadzah Dr. Hj. Adib Sofia, M.Hum, Sabtu, 23 Juli 2022 pukul 09.30-11.00 WIB di Kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro No.23, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat itu, kajian itu mengangkat tema muktamar Muhammadiyah menginternasionalkan Muhammadiyah.

Ir Ganief Rahmadiantoro, Ketua PCM Sukolilo menyampaikan berdakwah itu harus menyenangkan, sehingga wisata sekaligus berdakwah menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. “Makanya kami menggelar acara ini,” katanya.

Sementara itu, Ustadzah Dr. Hj. Adib Sofia, M.Hum yang merupakan alumni mualimat dan pengajar salah satu Universitas di Yogyakarta mengatakan bahwa di era disruption, dunia semakin hari semakin berubah secara cepat dan masing-masing juga mengalami perubahan.

Menurutnya, semua pasti berubah kecuali kata perubahan itu sendiri. Era yang tatanannya sudah berbeda, pandemi, iklim menjadikan sistem yang sudah tertata menjadi berubah. Sehingga apa yang ditanamkan menjadi berbeda. Makanya, Sayyidina Ali menyampaikan “didiklah anakmu sesuai jamannya”.

“Masa lalu adalah memori, masa sekarang adalah persepsi, dan masa depan adalah ekspektasi. Sebagai orang yang hidup sekarang, maka kita harus bisa persiapkan, sehingga kita tidak boleh lupa akan sejarah,” paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa generasi yang terlahir di era disruption, pertama gadget addict, yaitu generasi yang sehari-hari pegang handphone atau gadget. Semua hal yang ada di handphone dipikirkan, handphone menjadi separuh nyawa.

“Kedua, multitasking generasi yang bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Ketiga, instant seperti mengisi pengajian zaman dulu harus baca banyak, kalau sekarang sudah simpel tinggal buka Google, sehingga yang dikaji menjadi tidak mendalam,” kata dia.

Keempat, tsunami informasi era ini sudah tidak bisa dibendung. Makanya, kunci supaya anak cucu tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif harus memperteguh imannya. Kelima, materialistik hedon terhadap sesuatu, sehingga lebih mementingkan gaya hidup, contoh selebgram gonta ganti mobil, dan barang yang lain.

Keenam, hybrid atau eklepsis yang mengalami krisis keimanan, Info yang enak bagi dirinya dalam beragama itu yang dipakai. Misalnya puasa ikut sana lebaran ikut sini.

Kemudian ketujuh, lazy atau malas. Dikit-dikit rebahan karena main gadget sambil rebahan. “Oleh karena itu, ia meminta Ingat lima perkara sebelum lima perkara, salah satunya tuamu sebelum mudamu,” katanya. (Diah Novi/RF)

Sumber Tulisan: klikmu.co

Tags: AdibSofia.comKegiatan Adib SofiaPCA SukoliloPCM

Postingan Terkait

Membumikan Islam Berkemajuan
Kegiatan/Berita

Membumikan Islam Berkemajuan

9 November 2024
Gerakan Perempuan Mengaji: Kehidupan di Era Artificial Intelligence (AI)
Kegiatan/Berita

Gerakan Perempuan Mengaji: Kehidupan di Era Artificial Intelligence (AI)

9 November 2024
Webinar Nasional Pencegahan Perundungan (Bullying) Tahun 2023
Kegiatan/Berita

Webinar Nasional Pencegahan Perundungan (Bullying) Tahun 2023

23 Juli 2024
Aplikasi Suara Aisyiyah: Kiprah 94 Tahun Mewartakan Gerakan Perempuan
Kegiatan/Berita

Aplikasi Suara Aisyiyah: Kiprah 94 Tahun Mewartakan Gerakan Perempuan

23 Juli 2024
Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi
Kegiatan/Berita

Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi

23 Juli 2024
Suara ‘Aisyiyah, Salah Satu Pelopor Media Perempuan di Indonesia yang Masih Bertahan
Kegiatan/Berita

Suara ‘Aisyiyah, Salah Satu Pelopor Media Perempuan di Indonesia yang Masih Bertahan

23 Juli 2024
Load More
Next Post
Lima Pemikiran Modernisasi Islam Siti Walidah

Lima Pemikiran Modernisasi Islam Siti Walidah

Discussion about this post

  • Biografi
  • Kontak

© 2023 Adib Sofia - All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak

© 2023 Adib Sofia - All rights reserved.