Kamis, Oktober 30, 2025
Adib Sofia
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak
No Result
View All Result
Adib Sofia
No Result
View All Result
Home Kegiatan/Berita

Sinergi PCM dan PCA Sukolilo, Gelar Kajian sambil Wisata Dakwah di Yogyakarta

21 Oktober 2023
Sinergi PCM dan PCA Sukolilo, Gelar Kajian sambil Wisata Dakwah di Yogyakarta

Foto: Anggota PCA Sukolilo Surabaya menggelar DUE KAWAH (Dua Enam KAjian Wisata dakwAH) di Yogyakarta (klikmu.co)

Share on FacebookShare on Twitter

PCM dan PCA Sukolilo Surabaya bersinergi menggelar DUE KAWAH (Dua Enam KAjian Wisata dakwAH) 2022 yang menghadirkan Ustadzah Dr. Hj. Adib Sofia, M.Hum, Sabtu, 23 Juli 2022 pukul 09.30-11.00 WIB di Kantor PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro No.23, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat itu, kajian itu mengangkat tema muktamar Muhammadiyah menginternasionalkan Muhammadiyah.

Ir Ganief Rahmadiantoro, Ketua PCM Sukolilo menyampaikan berdakwah itu harus menyenangkan, sehingga wisata sekaligus berdakwah menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. “Makanya kami menggelar acara ini,” katanya.

Sementara itu, Ustadzah Dr. Hj. Adib Sofia, M.Hum yang merupakan alumni mualimat dan pengajar salah satu Universitas di Yogyakarta mengatakan bahwa di era disruption, dunia semakin hari semakin berubah secara cepat dan masing-masing juga mengalami perubahan.

Menurutnya, semua pasti berubah kecuali kata perubahan itu sendiri. Era yang tatanannya sudah berbeda, pandemi, iklim menjadikan sistem yang sudah tertata menjadi berubah. Sehingga apa yang ditanamkan menjadi berbeda. Makanya, Sayyidina Ali menyampaikan “didiklah anakmu sesuai jamannya”.

“Masa lalu adalah memori, masa sekarang adalah persepsi, dan masa depan adalah ekspektasi. Sebagai orang yang hidup sekarang, maka kita harus bisa persiapkan, sehingga kita tidak boleh lupa akan sejarah,” paparnya.

Ia juga menjelaskan bahwa generasi yang terlahir di era disruption, pertama gadget addict, yaitu generasi yang sehari-hari pegang handphone atau gadget. Semua hal yang ada di handphone dipikirkan, handphone menjadi separuh nyawa.

“Kedua, multitasking generasi yang bisa melakukan banyak hal dalam satu waktu. Ketiga, instant seperti mengisi pengajian zaman dulu harus baca banyak, kalau sekarang sudah simpel tinggal buka Google, sehingga yang dikaji menjadi tidak mendalam,” kata dia.

Keempat, tsunami informasi era ini sudah tidak bisa dibendung. Makanya, kunci supaya anak cucu tidak terpengaruh dengan hal-hal negatif harus memperteguh imannya. Kelima, materialistik hedon terhadap sesuatu, sehingga lebih mementingkan gaya hidup, contoh selebgram gonta ganti mobil, dan barang yang lain.

Keenam, hybrid atau eklepsis yang mengalami krisis keimanan, Info yang enak bagi dirinya dalam beragama itu yang dipakai. Misalnya puasa ikut sana lebaran ikut sini.

Kemudian ketujuh, lazy atau malas. Dikit-dikit rebahan karena main gadget sambil rebahan. “Oleh karena itu, ia meminta Ingat lima perkara sebelum lima perkara, salah satunya tuamu sebelum mudamu,” katanya. (Diah Novi/RF)

Sumber Tulisan: klikmu.co

Postingan Terkait

Membumikan Islam Berkemajuan
Kegiatan/Berita

Membumikan Islam Berkemajuan

9 November 2024
Gerakan Perempuan Mengaji: Kehidupan di Era Artificial Intelligence (AI)
Kegiatan/Berita

Gerakan Perempuan Mengaji: Kehidupan di Era Artificial Intelligence (AI)

9 November 2024
Webinar Nasional Pencegahan Perundungan (Bullying) Tahun 2023
Kegiatan/Berita

Webinar Nasional Pencegahan Perundungan (Bullying) Tahun 2023

23 Juli 2024
Aplikasi Suara Aisyiyah: Kiprah 94 Tahun Mewartakan Gerakan Perempuan
Kegiatan/Berita

Aplikasi Suara Aisyiyah: Kiprah 94 Tahun Mewartakan Gerakan Perempuan

23 Juli 2024
Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi
Kegiatan/Berita

Akademisi Indonesia Terbebani Aturan Administrasi

23 Juli 2024
Suara ‘Aisyiyah, Salah Satu Pelopor Media Perempuan di Indonesia yang Masih Bertahan
Kegiatan/Berita

Suara ‘Aisyiyah, Salah Satu Pelopor Media Perempuan di Indonesia yang Masih Bertahan

23 Juli 2024
Load More

Discussion about this post

Artikel Populer

Berhijrah yang Wasathiyyah

Berhijrah yang Wasathiyyah

20 Mei 2024
Dakwah Kebudayaan, Tugas Raksasa yang Harus Bisa

Dakwah Kebudayaan, Tugas Raksasa yang Harus Bisa

10 Januari 2024
Kemampuan Bertahan dan Berlari

Kemampuan Bertahan dan Berlari

10 Januari 2024
Komite TK ABA Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

Komite TK ABA Sudah Ada Sebelum Indonesia Merdeka

9 Januari 2024

Artikel Jurnal

Makna dan Implementasi ”RATU” sebagai City Branding di Kabupaten Tanggamus

Makna dan Implementasi ”RATU” sebagai City Branding di Kabupaten Tanggamus

10 Februari 2024
ROLAND BARTHES SEMIOTIC STUDY: UNDERSTANDING THE MEANING WORD OF 'AZAB, A REINTERPRETATION FOR MODERN SOCIETY

Roland Barthes Semiotic Study: Understanding The Meaning Word Of’Azab, A Reinterpretation For Modern Society

10 Februari 2024
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Media (Telaah terhadap Majalah Suara 'Aisyiyah pada Era Pergerakan Nasional)

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Media (Telaah terhadap Majalah Suara ‘Aisyiyah pada Era Pergerakan Nasional)

22 September 2023
Pemikiran Pokok Gerakan Feminis dan Implementasinya dalam Kritik Sastra Feminis

Pemikiran Pokok Gerakan Feminis dan Implementasinya dalam Kritik Sastra Feminis

22 September 2023
  • Biografi
  • Kontak

© 2025 Adib Sofia. Developed By arizukafa. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Buku
  • Artikel Jurnal
  • Artikel Populer
  • Kegiatan/Berita
  • Youtube
  • Lirik Kidung
  • Tentang
    • Biografi
    • Galeri Foto
  • Kontak

© 2025 Adib Sofia. Developed By arizukafa. All rights reserved.