Kidung Dha Mrenea ini diajarkan oleh ibu dan simbah saya yang diperoleh secara turun-temurun. Kidung ini seolah-olah diperuntukkan bagi mereka yang belum berkesempatan menunai rukun Islam yang ke-5, yaitu ibadah haji. Pesannya adalah agar mereka memperkuat rukun Islam yang lain. Memang, meninggalkan rukun Islam yang lain itu tidak kasat mata, tetapi kerugian yang kita terima akan berlipat-lipat. Kidung ini juga mengajak untuk memprioritaskan amalan yang sangat mulia, yaitu berbakti kepada orang tua.
Lirik Kidung:
Ca-kanca, ‘dha mrenea
Dak bisiki, rungokna
Bekti wong tuwa
Shalat ping lima
Pasa padha tindakna
Iku dhawuhe Gusti
Dhawuhe kang wigati
Wong ngaji kudu ngerti
Nindakke lan angesti
Pancen ra kasat mripat
Tuna kalimpat-limpat
Ninggal shalat, pasa, zakat
Yen mung kari papat
Terjemah Kidung ke dalam Bahasa Indonesia
Teman-teman, ayo ke mari
Kubisiki, dengarkan
Berbakti kepada orang tua
Shalat lima kali
Puasa mari dilakukan
Itu perintah Tuhan
Perintah yang penting
Orang mengaji harus mengerti
Menjalankan dan menegakkan
Memang tak kasat mata
Rugi berlipat-lipat
Meninggalkan shalat, puasa, zakat
Jika tinggal empat
Discussion about this post